Baju Muslim Murah Harga Grosir |
Menutup aurat sesungguhnya adalah persoalan memuliakan harga diri
perempuan. Dalam Islam, perempuan itu makhluk yang mulia dan dimuliakan.
Dengan menutup aurat, agama bermaksud menjaga harga diri, martabat dan
kehormatannya.Kita akan lebih kuat melaksanakan sesuatu bila sudah sadar bahwa itu
memang keharusan. Seorang anak akan rajin belajar dengan sendirinya bila
menyadari bahwa belajar itu penting karena akan menentukan masa
depannya sendiri, tanpa harus disuruh-suruh. Seorang perempun Muslim
yang sudah menutup aurat dengan benar dan konsisten itu karena ada
kesadaran dalam dirinya. Sementara yang belum juga karena belum adanya
kesadaran dalam dirinya. Bila diri belum sadar, walaupun ceramah
didengarkan setiap hari, walaupun ayat Al-Qur’an dibacakan ratusan kali,
tetap saja seseorang tidak akan tergerak melaksanakan sebuah keharusan.
Mengapa perempuan Muslim harus menutup auratnya? Karena wajib
sebagaimana diperintahkan Allah dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi dan
kalau tidak melaksanakan berdosa? Benar, tapi mari kita kesampingkanlah
dulu alasan perintah ini.
Diibaratkan dua jenis barang tadi, “toko berkelas” adalah keluarga
Muslim yang bermartabat yang taat pada agama; “disegel, tidak bisa
dibuka dan disentuh” adalah prinsip dibalik busana Muslimahnya; “tidak
bisa dicoba dulu” adalah prinsip menjaga kehormatan dengan tidak bisa
bermesraan dan menggaulinya tanpa menikahinya dulu; “harganya mahal”
adalah pembelinya harus laki-laki yang juga mahal (akhlaknya terjaga dan
kepribadiannya terpuji). Laki-laki murahan tidak akan sanggup membeli
perempuan mahal karena tidak akan berani, segan, malu mendapatkannya dan
merasa dirinya tidak seimbang; “bergaransi” adalah orisinial, dijamin
masih gadis dan belum disentuh laki-laki lain.
Sehubungan dengan ilustrasi barang mahal tadi, sering muncul pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini:
1. Bagaimana dengan perempuan yang merasa tidak perlu menutup aurat yang
penting bisa menjaga diri sehingga tetap menganggap dirinya perempuan
terhormat? Itu hanya alasan belum bisa
taat pada agama. Kalau benar-benar bisa menjaga diri, ia adalah barang
mahal yang diobral. Barang bagus yang diobral tetap saja lebih murah dan
lebih rendah nilainya dari barang mahal yang tidak diobral.
2. Bagaimana dengan perempuan yang berkerudung menutup auratnya tapi tidak
menjaga akhlaknya, bebas pacaran, bermesraan dan banyak disentuh-sentuh
apalagi sudah tidak perawan? Ia adalah
“barang mahal” yang palsu, aslinya murah bungkusnya pun murah,
kerudungnya hanya tren, mode atau ikut-ikutan sehingga gampang dibuka
dan dicoba. Ia barang tipuan yang tanpa sadar sedang menipu dirinya
sendiri.
3. Bagaimana dengan perempuan yang mengatakan: “Ah, yang berkerudung juga
banyak yang kelakuannya parah, mendingan begini, gak berkudung tapi
punya prinsip”? Itu artinya menutupi
kesalahannya dengan kesalahan yang lain. “Berkerudung tapi kelakuannya
parah” adalah salah, “mendingan begini gak berkerudung tapi punya
prinsip” juga salah. Jadi, ia lari dari satu kesalahan dan bersembunyi
dalam kesalahan yang lain.
Indonesia merupakan negara penganut
agama islam terbesar di dunia.
Apa artinya ? berarti jika anda
melihat hal tersebut sebagai peluang berarti anda memiliki calon pembeli yg
beragama islam yg banyak. Oleh karena itu jika anda membuat sebuah produk yg
dibutuhkan oleh mereka degan tema islami maka peluang anda mendapatkan
pemasukan juga lebih besar. Dengan ini kami hadir memberikan peluang baru bagi
anda kunjungilah kami grosir baju muslim dapatkan keuntungan yang besar dari
kami.
Baju Muslim Murah Harga Grosir
Baju Muslim Murah Harga Grosir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar