Selasa, 12 November 2013

Harga Grosir Baju Muslim Tanah Abang

                                                                                                                    

Baju Muslim Murah Harga Grosir
Baju Muslim Murah Harga Grosir
Menutup aurat sesungguhnya adalah persoalan memuliakan harga diri perempuan. Dalam Islam, perempuan itu makhluk yang mulia dan dimuliakan. Dengan menutup aurat, agama bermaksud menjaga harga diri, martabat dan kehormatannya.Kita akan lebih kuat melaksanakan sesuatu bila sudah sadar bahwa itu memang keharusan. Seorang anak akan rajin belajar dengan sendirinya bila menyadari bahwa belajar itu penting karena akan menentukan masa depannya sendiri, tanpa harus disuruh-suruh. Seorang perempun Muslim yang sudah menutup aurat dengan benar dan konsisten itu karena ada kesadaran dalam dirinya. Sementara yang belum juga karena belum adanya kesadaran dalam dirinya. Bila diri belum sadar, walaupun ceramah didengarkan setiap hari, walaupun ayat Al-Qur’an dibacakan ratusan kali, tetap saja seseorang tidak akan tergerak melaksanakan sebuah keharusan.
Mengapa perempuan Muslim harus menutup auratnya? Karena wajib sebagaimana diperintahkan Allah dalam Al-Qur’an dan hadits Nabi dan kalau tidak melaksanakan berdosa? Benar, tapi mari kita kesampingkanlah dulu alasan perintah ini.
Diibaratkan dua jenis barang tadi, “toko berkelas” adalah keluarga Muslim yang bermartabat yang taat pada agama; “disegel, tidak bisa dibuka dan disentuh” adalah prinsip dibalik busana Muslimahnya; “tidak bisa dicoba dulu” adalah prinsip menjaga kehormatan dengan tidak bisa bermesraan dan menggaulinya tanpa menikahinya dulu; “harganya mahal” adalah pembelinya harus laki-laki yang juga mahal (akhlaknya terjaga dan kepribadiannya terpuji). Laki-laki murahan tidak akan sanggup membeli perempuan mahal karena tidak akan berani, segan, malu mendapatkannya dan merasa dirinya tidak seimbang; “bergaransi” adalah orisinial, dijamin masih gadis dan belum disentuh laki-laki lain.

Sehubungan dengan ilustrasi barang mahal tadi, sering muncul pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini:
1. Bagaimana dengan perempuan yang merasa tidak perlu menutup aurat yang penting bisa menjaga diri sehingga tetap menganggap dirinya perempuan terhormat? Itu hanya alasan belum bisa taat pada agama. Kalau benar-benar bisa menjaga diri, ia adalah barang mahal yang diobral. Barang bagus yang diobral tetap saja lebih murah dan lebih rendah nilainya dari barang mahal yang tidak diobral.   


2. Bagaimana dengan perempuan yang berkerudung menutup auratnya tapi tidak menjaga akhlaknya, bebas pacaran, bermesraan dan banyak disentuh-sentuh apalagi sudah tidak perawan? Ia adalah “barang mahal” yang palsu, aslinya murah bungkusnya pun murah, kerudungnya hanya tren, mode atau ikut-ikutan sehingga gampang dibuka dan dicoba. Ia barang tipuan yang tanpa sadar sedang menipu dirinya sendiri.

3. Bagaimana dengan perempuan yang mengatakan: “Ah, yang berkerudung juga banyak yang kelakuannya parah, mendingan begini, gak berkudung tapi punya prinsip”? Itu artinya menutupi kesalahannya dengan kesalahan yang lain. “Berkerudung tapi kelakuannya parah” adalah salah, “mendingan begini gak berkerudung tapi punya prinsip” juga salah. Jadi, ia lari dari satu kesalahan dan bersembunyi dalam kesalahan yang lain.

Indonesia merupakan negara penganut agama islam terbesar di dunia.
Apa artinya ? berarti jika anda melihat hal tersebut sebagai peluang berarti anda memiliki calon pembeli yg beragama islam yg banyak. Oleh karena itu jika anda membuat sebuah produk yg dibutuhkan oleh mereka degan tema islami maka peluang anda mendapatkan pemasukan juga lebih besar. Dengan ini kami hadir memberikan peluang baru bagi anda kunjungilah kami grosir baju muslim dapatkan keuntungan yang besar dari kami.
                                                       Baju Muslim Murah Harga Grosir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SHARETHIS